ACEHGROUND.COM – PT. Surya Kencana mengalami konflik antara serikat pekerja dengan para manajer perusahaan. Permasalahan yang lebih jelas akan dilanjutkan pada paragraf berisi soal di bawah.
Dengan adanya permasalahan tersebut, dari pihak perusahaan akan melakukan negosiasi dalam menyelesaikan kasus ini. Agar bisa menghasilkan keputusan yang tepat dan terbaik, jenis negosiasi semacam apa yang dapat menyelesaikan kasus tersebut dengan baik?
Pada artikel ini akan dibahas penjelasan dan juga pemahaman terkait dengan soal tersebut secara lengkap dengan mencantumkan keseluruhan soal serta jawaban yang tepat.
Simak pembahasan dari soal terkait konflik yang terjadi dalam perusahaan dan juga penyelesaiannya berikut ini.
Soal
Surya Kencana mengalami konflik antara serikat pekerja dengan para manajer perusahaan.
Dari hasil briefing tersebut menghasilkan keputusan untuk memanggil perwakilan buruh untuk melakukan negosiasi dengan para manajer untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi di PT. Surya Kencana tersebut.
Ketika negosiasi dilaksanakan, ada 2 perwakilan dari pihak buruh yang mulai menjelaskan tentang permasalahan sebenarnya.
Aksi pemaksaan kerja dan pemaksaan karyawan ini dipengaruhi oleh tingkat upah yang sangat minimum setiap bulannya. Karyawan menuntut kenaikan gaji sebesar 2 juta rupiah perbulan, meminta kenaikan gaji sebesar 3 juta rupiah perbulan.
Tetapi dari pihak perusahaan belum menyetujui kenaikan gaji tersebut karena masih mempertimbangkan beberapa aspek yang harus dilihat terutama dalam laporan keuangan yang ada di dalam perusahaan.
Produksi di perusahaan menurun karena pendapatan yang tidak stabil. Dari para manajer perusahaan tetap berusaha untuk menaikkan gaji para pekerja tersebut.
Setelah pihak perusahaan mempertimbangkan semuanya, maka pihak perusahaan pun memutuskan untuk mengambil jalan tengahnya yaitu jadi gaji yang diinvestasikan sebesar 2,8 juta.
Jenis negosiasi apa yang digunakan PT. Surya Kencana untuk menyelesaikan kasus tersebut? jelaskan! (negosiasi tanpa pihak penengah)
Jawaban
Berdasarkan skenario yang diberikan, PT. Surya Kencana menggunakan jenis negosiasi distributif (distributive negotiation) untuk menyelesaikan konflik antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan.
Dalam negosiasi distributif, pihak-pihak yang terlibat cenderung bersaing untuk mendapatkan sebagian dari nilai yang terbatas. Dalam hal ini, para perwakilan buruh menuntut kenaikan gaji sebesar 3 juta rupiah perbulan, sementara pihak perusahaan harus mempertimbangkan aspek keuangan dan stabilitas produksi.
Pihak perusahaan mengambil pendekatan kompromi dengan menawarkan kenaikan gaji sebesar 2,8 juta rupiah, yang merupakan solusi di tengah-tengah antara tuntutan awal pekerja dan keterbatasan keuangan perusahaan. Keputusan ini mencerminkan usaha untuk menemukan kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak tanpa melibatkan pihak penengah eksternal.
Dengan demikian, negosiasi tersebut dapat dianggap sebagai distributif karena pihak-pihak terlibat mencari solusi terbaik dalam konteks nilai yang terbatas, dan kesepakatan dicapai melalui negosiasi langsung tanpa melibatkan pihak penengah.
Dengan penjelasan terkait penyelesaian masalah dalam perusahaan (PT. Surya Kencana) yang dijabarkan di atas, diharapkan dapat memberikan pandangan dan memudahkan pemahaman dari permasalahan tersebut.
Sehingga dapat menemukan solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan terkait PT. Surya Kencana mengalami konflik antara serikat pekerja dengan para manajer perusahaan seperti yang sudah disebutkan di atas.(*)
Artikel PT Surya Kencana Mengalami Konflik Antara Serikat Pekerja Dengan Para Manajer Perusahaan pertama kali tampil pada AcehGround.com.